Apa Anda pernah berfikir penghasilan dari seorang tutor online itu tidak seberapa? Saya rasa Anda salah. Penghasilan sebagai seorang tutor online, jika dilihat sebagai pekerjaan utama, mungkin memang kurang menggiurkan, apalagi karena banyaknya waktu kosong. Namun, jika Anda melihat pekerjaan ini sebagai pekerjaan sampingan, tentu hasilnya cukup lumayan.
Perkiraan potensi penghasilan seorang tutor online sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat subjek, jumlah jam mengajar, tingkat pengalaman dan reputasi tutor, dan platform yang digunakan. Namun, sebagai gambaran umum, berikut ini adalah hitungan perkiraan potensi penghasilan seorang tutor online:
1. Tingkat subjek
Tingkat subjek yang diajarkan sangat mempengaruhi tingkat penghasilan seorang tutor online. Biasanya, mata pelajaran yang lebih kompleks seperti matematika dan fisika akan memiliki tingkat bayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan mata pelajaran lain seperti bahasa Inggris atau seni. Akan tetapi, saya rasa seni akan lebih mudah untuk diajarkan, karena tidak ada standar pasti seperti ilmu eksak.
2. Jumlah jam mengajar
Jumlah jam mengajar juga mempengaruhi penghasilan seorang tutor online. Semakin banyak jam yang dihabiskan untuk mengajar, semakin besar potensi penghasilannya. Namun, perlu diingat bahwa jam mengajar yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas pengajaran dan kelelahan fisik. Jam mengajar tentu juga memiliki korelasi dengan jumlah murid yang diajar.
3. Tingkat pengalaman dan reputasi tutor
Tingkat pengalaman dan reputasi tutor juga mempengaruhi tingkat bayaran yang diterima. Tutor online yang sudah memiliki reputasi baik dan memiliki pengalaman yang luas biasanya akan memiliki bayaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan tutor online pemula.
4. Platform yang digunakan
Platform yang digunakan juga mempengaruhi potensi penghasilan seorang tutor online. Beberapa platform seperti Ruangguru atau Zenius menawarkan tarif tetap untuk setiap jam mengajar, sementara platform lain seperti Preply atau Verbling memungkinkan tutor online untuk menetapkan tarif mereka sendiri. Namun, tentu Anda juga bisa melepaskan diri dari platform-platform ini dan secara langsung mencari murid Anda sendiri.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, seorang tutor online dapat menghasilkan sekitar Rp 75.000-500.000 per jam mengajar. Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, angka ini dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi potensi penghasilan seorang tutor online.
Sebagai contoh, berikut adalah penghasilan seorang tutor jika tarifnya adalah 75 ribu per jam mengajar. Katakanlah, tiap anak les 2 jam dalam seminggu. jika satu bulan memiliki empat minggu, maka hitungan penghasilan per bulan untuk setiap jumlah anak adalah sebagai berikut:
Satu anak: Rp 150.000 x 4 = Rp 600.000 per bulan
Dua anak: Rp 300.000 x 4 = Rp 1.200.000 per bulan
Tiga anak: Rp 450.000 x 4 = Rp 1.800.000 per bulan
Empat anak: Rp 600.000 x 4 = Rp 2.400.000 per bulan
Lima anak: Rp 750.000 x 4 = Rp 3.000.000 per bulan
dan seterusnya.
Perlu dicatat bahwa penghasilan ini masih bisa berubah tergantung pada kesepakatan dengan orang tua murid dan adanya perubahan jadwal. Selain itu, biaya transportasi, persiapan materi, dan biaya lainnya juga harus diperhitungkan agar penghasilan yang diterima tetap menguntungkan. Jadi, Anda juga perlu meningkatkan skill personal branding/marketing agar bisa mencari anak didik Anda/ Bayangkan, hanya dengan bekerja 80 jam per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan gaji di atas UMR Jogja :D Anda bisa melakukannya di saat weekend (Jumat-minggu) sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama Anda, sehingga Anda bisa memiliki dua sumber income.
Sekian, salam sukses :)
0 Response to "Menghitung Penghasilan Bulanan dari Profesi Tutor Online"
Post a Comment